Minggu, 14 Desember 2008

Siluman Ikan Minta Tumbal Tiga Nyawa

Minggu, 14 Desember 2008
Posmetro, Batam
Terawangan Ki Rogo Sejati tentang kekuatan siluman ular berkepala manusia, penguasa alam gaib di Dam Duriangkang ternyata tak meleset. Siluman yang kerap membuat onar tersebut memang benar-benar dahsyat, apalagi ia juga memiliki dua mustika serta bisa (racun) mematikan sebagai senjatanya. Kekuatan-kekuatan inilah yang membuat Ki Rogo pingsan hingga dua kali. Dan terakhir pemimpin Padepokan Rogo Sejati itu pun harus pasrah ketika kaki kirinya tak lagi bisa digerakkan setelah disembur bisa mematikan oleh siluman tersebut. Bulan di tengah-tengah langit Dam Duriangkang nyaris menunjukkan bulatan sempurna. Awan tipis bergerombolan pun seakan hendak merayunya, bergerak perlahan hingga akhirnya menutupi keseluruhan wujud “dewi malam” itu.Jumat (12/12) malam itu, sekitar pukul 20.00 WIB, 12 paranormal yang tergabung dalam Ikatan Paranormal Nusantara (IPN) bergerak dari Padepokan Rogo Sejati di Perumahan Rosedalle Blok A No 24 menuju Dam Duriangkang yang terletak tepat di depan Bumi Perkemahan, Telagapunggur.Ke-12 paranormal yang menamakan perkumpulan mereka dengan sebutan Polisi Alam Ghaib (PAG) itu di antaranya Ki Rogo Sejati selaku pemimpin, Nimas Ratu Pinati, Ki Yassin, Ki Ageng Ismoyo, Bapak Arifin, Ki Lewo, Suhu Albert, Suhu Panji, Ki Gajah Birowo, Ki Opung Singan Lodayo, Bapak Rijal Muiem serta Bambang Wijarnako.Kedatangan para pemburu mahluk gaib pengganggu ketenangan warga Batam ini, ternyata telah disambut oleh siluman laknatullah tersebut. Pagar ghoib memancarkan sinar kemerah-merahan pun sempat menghadang laju boat rombongan saat menuju salah satu pulau yang ada di tengah dam itu.
Meski tebal, namun pagar ghoib tersebut mampu dibuka oleh Ki Rogo. Alhasil boat berkapasitas 10 orang itu pun bisa berjalan kembali.Sebelum memulai proses penangkapan di pulau yang belum pernah diinjak manusia ini, Ki Rogo terlebih dahulu memagar tubuh orang awam seperti wartawan yang ikut dalam prosesi ini. Juga empat petugas penjaga Dam Duriangkang yang mengantarkan rombongan dengan boatnya ke pulau tersebut.Awalnya ritual itu berjalan lancar, namun sejurus setelah pemagaran selesai dan Ki Rogo mulai bersiap-siap melanjutkan ritual penangkapan, tiba-tiba bola api berdiameter kurang lebih 1 meter, meledup di tengah-tengah rombongan yang kala itu masih duduk membentuk lingkaran.“Blubb..” bola api merah kebiru-biruan itu pun reflek ditangkap oleh Ki Rogo. Pergelutan pun dimulai. Di tengah-tengah perkelahian itu, tiba-tiba muncul benda bulat sebesar telur burung puyuh yang mengeluarkan sinar merah binar. Benda itu seakan menari-nari di udara dan mencari celah untuk menyerang Ki Rogo.Namun sebelum sempat ia menyerang, Ki Rogo terlebih dahulu berhasil menangkapnya dan menghisapnya masuk ke dalam mulut. Perjuangan belum selesai, di dalam mulut paranormal ini, ternyata benda itu semakin beringas dan mengeluarkan energi yang sangat luar biasa. Akhirnya ia pun berhasil lepas kembali.Tapi tak lama, hanya dalam hitungan detik benda liar seperti bola api kecil ini berhasil ditangkap dan dimasukkan ke dalam botol. Kendati demikian bukan berarti Ki Rogo beserta 11 paranormal lainnya bisa bernafas lega. Karena serangan dari siluman ikan berkepala manusia terus datang bertubi-tubi hingga membuat Ki Rogo mengalami luka dalam yang akhirnya jatuh pingsan.Kalau sudah begini transfer energi pun lekas dilakukan oleh para normal lainnya. Tapi tak seperti biasa, begitu bangun Ki Rogo seakan melihat mahluk yang sangat mengerikan, yang membuat ia begitu ketakutan hingga lari pontang-panting dan akhirnya kembali pingsan.Hampir tiga menit tubuh Ki Rogo tak bergerak tergeletak di tanah. Wajahnya pucat serta dipenuhi keringat dingin. Ia kembali sadar setelah energi yang disalurkan paranormal lainnya masuk ke tubuhnya.“Ya Allah, luar biasa kekuatannya,” ucap pemilik Padepokan Rogo Sejati ini dengan nafas tersengal-sengal.Menurut Ki Rogo, kekuatan siluman ini jauh di atas siluman ular berkepala manusia yang sebelumnya berhasil ditangkap. “Siluman ini menyerang kita dengan bola api dan berharap mendapat tiga nyawa dari kita yang ada di sini. Untung saja bola api itu berhasil ditangkap. Tapi nyawa saya yang nyaris jadi korban. Karena saat saya masih memadamkan api itu, tiba-tiba siluman ini menghembuskan mustika Guntur Langit dan menyerang saya,” ujarnya sembari memperlihatkan benda bulat kecil yang telah ditangkapnya.Mustika tersebut terang Ki Rogo memiliki kekuatan jauh di atas mustika merah delima. Bahkan Ki Rogo sendiri mengaku menderita luka dalam setelah dihajar oleh benda tersebut. “Awalnya saya tidak nampak kalau ia memiliki mustika ini, karena disimpan di langit-langitnya. Tapi begitu disemburkannya dan sempat melayang-layang di udara. Tak ada jalan lain, saya harus menangkap dan cara cepatnya dengan menghisap.
Rupanya kekuatan mustika ini bisa mencelakakan saya,” jelas Ki Rogo. Bahkan akibat pukulan mustika itu juga sejumlah pembuluh darah paranormal ini juga sempat tertotok yang berakibat hilangnya kesadaran daan ia harus memasuki alam kehidupan sebelumnya.“Seperti amnesia jadinya. Begitu saya bangun saya melihat sosok seseorang yang paling saya takutkan pada saat saya kecil, makanya saya lagi, karena saya menganggap diri saya masih kecil saat itu,” ulasnya tanpa mau menyebutkan siapa orang itu. Tapi begitu energi dari teman-teman masuk kondisi beralih normal dan akhirnya saya sadar kalau yang saya lihat tadi perwujudan dari siluman ikan berkepala manusia itu,” jelasnya.Setelah sempat menarik nafas sebentar, Ki Rogo kembali bangkit dan melanjutkan penyisiran, tepat di tempat ia berhasil menangkap mustika Guntur Langit, ia temukan mustika merah delima. “Ini dia, waktu saya bertarung tadi memang perasaannya dua, tapi yang tertangkap kok satu, ternyata bersembunyi disini yang satunya,” ungkap komandan PAG itu sembari menariknya dengan kekuatan tenaga dalam dan munculah benda bulat berwarna merah dari dalam tanah dan langsung dimasukkan ke dalam botol juga.“Sekarang kekuatan siluman itu semakin melemah, ia bersembunyi di pohon ini,” ucap Ki Rogo sembari menunjuk salah satu pohon berukuran sedang tepat di tengah pulau tersebut. Pembakaran 17 batang dupa pun dilaksanakan. Asma Allah mulai bergema dari mulut ke-12 paranormal ini. Namun apa yang terjadi. Ki Rogo yang berada tepat di depan pohon kayu itu tiba-tiba menjerit kesakitan.Ya, paha kirinya terkena semburan bisa dari siluman tersebut. Bercak bisa yang masih terlihat jelas menempel dicelananya mengepulkan asap. “Bisa ini sangat berbahaya, jika menjalar hingga ke jantung saya bisa lewat,” ungkapnya.Penetralisiran pun dilakukan dengan menyiramkan air yang telah dialiri energi positif sebelas paranormal ke tempat yang terkena bisa. “Panas, panas,” teriaknya.Sejak saat itu kaki kiri Ki Rogo pun tak bisa lagi digerakkan.
sementara siluman ikan masih belum berhasil ditangkap. Nah, disaat kondisi terjepit yang mengakibatkan bernafas pun sulit, akhirnya perpaduan tenaga Ki Rogo dan 11 paranormal lainnya menjadi satu dan mengeluarkan jurus Semedi Asmoro Rassul.Selain itu Guru Ki Rogo sendiri Sir Ghoib Eyang Kanjeng Sunan Sejati turut hadir. Saat hadirnya inilah tiba-tiba tubuh Ki Rogo berubah menjadi besar. Dari kedua tangannya mulai dati pangkal lengan mengeluarkan sinar putih berkilau. Dengan mudah siluman ikan berkepala manusia ditaklukkan dan dimasukkan ke dalam stoples.“Kita belum tahu wujud aslinya seperti apa, tapi trawangan saya panjang ikan ini sekitar tiga meter dan lebarnya kurang lebih dua meteran. Kalau umurnya sekitar 850 tahun,” ujarnya.Siluman ini lanjut Ki Rogo merupakan raja dari kerajaan ghoib yang ada di dam tersebut, sedangkan ular berkepala manusia merupakan patihnya.
Meski telah dipenjara dalam stoples yang telah dipagar ghoib, namun siluman ini terus meronta yang mengkibatkan stoples tersebut bergerak-gerak.Nah, untuk penyempurnaan wujud, Ki Rogo menunggu kepulihan fisik dan bathinnya. Selain itu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan akibat penyatuan energi siluman ular dan ikan, untuk sementara tubuh ular berkepala manusia akan ditaruh ke tempat praktik Ki Ageng Ismoyo di Perumahan Sumber Agung Blok G nomor 2, Jodoh belakang Hotel Planet. “sebenarnya di dam itu masih ada lagi penunggunya, berupa buaya putih, tapi dia sama sekali tak mengganggu bahkan selalu membantu manusia jika diganggu oleh siluman ikan berkepala manusia ini,” ungkap Ki Rogo.Paranormal ini juga menjamin akan ada penurunan tingkat kecelakaan seperti tenggelam, orang hilang dan kesurupan di daerah sekitar dam mau pun dam itu sendiri. “selagi niatnya baik, tak akan terjadi apa-apa, karena yang biasa meminta tumbal telah kita tangkap. Tapi kalau niatnya tak baik, kesurupan bisa saja terjadi. Siapa sih yang mau rumahnya dikotori,” tutup Ki Rogo.(novianto)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

buat saudara yang punya permasalahan ekonomi yang ingin di bantu melalui jln pesugihan uang gaib,togel jitu silahkan hub nyai ronggeng di nohp 085-286-344-499 atau kunjungi situs web di http://jual-sewatuyul.blogspot.com/ silahkan buktikan sendiri karna saya sudah membuktikannya